fbpx
News

Kolaborasi Netflix – Kemendikbud, Jadi Apa?

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Netflx untuk pengembangan industri perfilman di Indonesia. Sebuah langkah yang menarik, apalagi mengingat Netflix masih menjadi yang terdepan sebagai platform hiburan digital yang kini juga telah menjadi pembuat konten yang telah diperhitungkan kualitasnya.

Kerjasama kedua pihak ini mencakupi beberapa hal. Pengembangan penulis film menjadi yang utama, di mana akan ada 15 orang yang akan dikirim ke Hollywood untuk memperoleh pelatihan penulisan film langsung dari para praktisi kelas dunia.

Mas Menteri Nadiem ini mengambil posisi yang menarik, bagi industri film, pekerja film, dan juga program pendidikan perfilman di Indonesia. Kerjasama dengan Netflix artinya adalah sebuah peluang besar bagi film dan serial televisi Indonesia bisa meningkatkan kualitasnya dan memperoleh ketersebaran yang maksimal.

Sebagai program inisiasi, nantinya diharapkan ada proses perubahan ke lini lain terkait industri film. Sumber daya manusia terutamanya, menjadi perhatian banyak sutradara film ternama di Indonesia, yang banyak mengeluhkan bahwa dari segi ide, Indonesia sangat tidak kalah dengan negara lain, hanya saja sumber daya manusia yang dimiliki menjadi kendala untuk merealisasikan ide cerita dengna maksimal.

Kerjasama dengan Netflix bisa membuka peluang kerjasama dengan tim produksi dari Hollywood, yang diharapkan bisa menjadi sebuah program knolewledge transfer. Selain itu, industri yang baik nantinya akan menghasilkan institusi pendidikan perfilman baru lainnya. Kekurangan kualitas SDM salah satunya karena kurangnya sekolah film di Indonesia.

Perhatian selanjutnya adalah sinergi bisnis itu sendiri. Kemendikbud mengklaim bahwa tidak ikut campur dalam urusan Telkom dan Telkomsel yang memblokir akses Netflix karena itu urusan bisnis. Menurut saya, Kemendikbud harus berperan dalam hal ini. Bagaimana kita bisa berencana mengembangkan industri film dengan menggandeng Netflix, sementara dua penyedia jasa internet terbesar di Indonesia, dan dimiliki oleh negara, memblokir akses ke Netflix.

Sudah seharusnya Mas Nadiem ngobrol-ngobrol dengan Pak Menkominfo. Masa ya nanti kita sudah punya film dan serial tv yang bagus, tapi tidak bisa menontonnya karena akses Netflix di blok?

internetmendikbudnadiem

Faisal N.H
Faisal N.H

Faisal adalah redaktur blog Millennia 21st Century Academy. Kegemarannya akan teknologi membuatnya selalu update dengan perkembangan ed-tech terkini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Privacy Settings
We use cookies to enhance your experience while using our website. If you are using our Services via a browser you can restrict, block or remove cookies through your web browser settings. We also use content and scripts from third parties that may use tracking technologies. You can selectively provide your consent below to allow such third party embeds. For complete information about the cookies we use, data we collect and how we process them, please check our Privacy Policy
Youtube
Consent to display content from Youtube
Vimeo
Consent to display content from Vimeo
Google Maps
Consent to display content from Google
Spotify
Consent to display content from Spotify
Sound Cloud
Consent to display content from Sound
id_IDIndonesian